Postingan

Pesan berisi virus (vaksin)

Sumber : Ardhi Suryadhi - detikinet Pesan berisi virus (vaksin) Jakarta - Aplikasi chat seperti Yahoo Messenger dan Skype tengah menjadi incaran pembuat program jahat. Virus ini menyebar dengan mengirimkan dirinya ke semua kontak yang ada dalam alamat aplikasi tersebut dengan menyertakan link untuk men-download file. Menurut analis virus dari Vaksincom Adang Jauhar Taufik, pesan tersebut seakan-akan memang pesan otentik yang dikirimkan oleh kontak dalam YM/Skype Anda. Tetapi awas jangan sekali-kali mengklik link yang diberikan, sekalipun dikirimkan oleh teman Anda. "Sebab, sebenarnya pesan tersebut bukan dikirimkan oleh teman Anda, melainkan oleh 'Penghianat Cinta' alias virus yang berhasil menginfeksi komputer teman Anda," ujarnya. Menurut pantauan terbaru Vaksincom 10 Februari 2009, link tersebut mulai di-update oleh si pembuat virus dan nama filenya diganti menjadi 'Your_Dad_Has_Shit_Fetish_Too.PIF'. Link di pesan tersebut memang mengaku mengarah ke YouTube

Banyak amal tetapi banyak dosa

Sebagian manusia telah menganggap remeh atas dosa-dosa mereka, mereka menganggap bahwa kebaikan-kebaikan mereka sudah terlalu banyak, mereka menganggap bahwa amalan-amalan shalih mereka sudah begitu melimpah sehingga pahala yang mereka kumpulkanpun sudah begitu menggunung. Mereka menganggap bahwa shalat malamnya, puasa senin kamisnya, haji dan umrahnya, infaqnya dan seterusnya dari amalan-amalan shalih yang mereka kerjakan akan seperti lautan yang akan menenggelamkan dosa-dosa yang mereka lakukan. Jika seseorang menganggap remeh suatu dosa, ketahuilah bahwa sesungguhnya dia telah terpedaya oleh syaitan, walaupun mereka telah banyak beramal dengan amalan-amalan ketaatan. Wahai saudaraku yang semoga Allah melimpahkan rahmat kepadamu... Allah ta'ala memberikan permisalan tentang orang yang telah mengumpulkan banyak kebaikan akan tetapi nanti di akhirat, amalan kebaikan yang diandalkannya tidak dapat banyak bermanfaat, Allah berfirman Ø£َÙŠَÙˆَدُّ Ø£َØ­َدُÙƒُÙ…ْ Ø£َÙ†ْ تَÙƒُونَ Ù„َÙ‡ُ جَÙ†َّØ©ٌ Ù…ِÙ†ْ

Kapan berdoa dengan mengangkat tangan?

Hukum berdoa pada asalnya dengan mengangkat tangan, akan tetapi disana ada beberapa pengecualian. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan dalam Syarh Arba’in Nawawiyah Hukum berdoa pada asalnya dengan mengangkat tangan, akan tetapi disana ada beberapa pengecualian. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan dalam Syarh Arba’in Nawawiyah Mengangkat tangan dalam berdoa dibagi kepada tiga keadaan. 1. Riwayat menyebutkan bahwa beliau mengangkat kedua tangannya. 2. Riwayat menyebutkan bahwa beliau tidak mengangkat kedua tangannya. 3. Riwayat tidak menyebutkan keduanya. Contoh keadaan pertama: Jika sang khatib berdo'a ketika shalat Istisqa' (meminta hujan) atau istish-ha, maka dalam keadaan ini ia dibolehkan mengangkat kedua tangannya, demikian juga para makmum. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, yaitu kisah seorang Arab dusun (A'rabi). Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam khutbah Jum'at, ia

Keutamaan Zikir

Perbanyak Amalan Zikir, karena itu akan mempertebal iman dan islam mu. Untuk itu, beberapa keutamaan zikir adalah : 1. Apabila kamu melewati taman-taman surga makan dan minumlah sampai kenyang. Para sahabat lalu bertanya, Apa yang dimaksud taman-taman surga itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, Kelompok zikir (Kelompok orang yang berzikir atau majelis taklim). (HR. Tirmidzi dan Ahmad) 2. Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakit akhlak). (HR. Al-Baihaqi) 3. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, kalau kamu selamanya bersikap seperti saat kamu ada bersamaku dan mendengarkan zikir, pasti para malaikat akan bersalaman dengan kamu di tempat tidurmu dan di jalan-jalan yang kamu lalui. Tetapi, wahai Handhalah (nama seorang sahabat) kadangkala begini dan kadangkala begitu. (Beliau mengucapkan perkataan itu kepada Handhalah hingga diulang-ulang tiga kali). (HR. Tirmidzi dan Ahmad) 4. Rasulullah Saw menyebut-nyebut Allah se

Membongkar Kedok Dukun Berlabel Ustadz/Kyiai

Ada cukup banyak cara dan sangat bervariatif, yang semuanya mengandung kesyirikan atau kekufuran nyata. Dan Insya Allah, kami akan menyebutkan sebagian di antaranya, yakni delapan cara yang disertai dengan jenis kesyirikan atau kekufuran yang terkandung pada setiap cara tersebut secara ringkas. Hal ini sengaja kami kemukakan, karena sebagian kaum muslimin banyak yang tidak bisa membedakan antara penyembuhan secara Qurani dengan penyembuhan secara sihir. Yang pertama adalah cara imani ( keimanan ) dan yang kedua cara syaithani ( atas petunjuk syaitan ). Dan masalahnya akan semakin kabur bagi orang-orang tidak berilmu, di mana tukang sihir itu membacakan mantra dengan pelan sementara dia akan membaca ayat Al Qur’an dengan kencang dan terdengar oleh pasien sehingga pasien itu mengira bahwa orang itu mengobatinya dengan menggunakan ayat-ayat Al Qur’an, padahal kenyataannya tidak demikian. Sehingga si pasien itu akan menerima perintah tukang sihir sepenuhnya. Dan tujuan dari penyampaian dan

Tips Meredam Marah

Marah dan emosi adalah tabiat manusia. Kita tidak dilarang marah, namun diperintahkan untuk mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek negatif. Dalam riwayat Abu Said al-Khudri Rasulullah saw bersabda Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridlai, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridlai (H.R. Ahmad). DAlam riwayat Abu Hurairah dikatakan Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah (H.R. Malik). Menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya. Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat. Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan: 1. Membaca Ta'awwudz. Rasulullah bersa

1 Syawal 1429 H (S e L a M a T L e B a R a N -- H a R i R a Y a I d U l F i T r I)

Tiada hari seindah dzikir, maka ijinkan saya dengan kedua tangan bersimpuh sujud memohon maaf untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabai, hati yang berprasangka dan tingkah laku yang menoreh luka. Dengan tawadhu dan rendah hati: Taqobbalallohu Minna waminkum taqobbal ya karim.... Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H "Mohon Maaf Lahir dan Batin"

BEREBUT LAYANG-LAYANG PUTUS

Berebut Layang-Layang Putus Oleh : Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, MA ADA perilaku semasa kanakkanak yang negatif dan destruktif, tetapi masih terbawa-bawa sampai besar.Salah satunya berebut layang-layang putus yang pada akhirnya semua tidak mendapatkan apa-apa lantaran layanglayangnya dihancurkan beramairamai. Perilaku destruktif ini dalam istilah Jawa dikenal dengan ungkapan ”barji barbeh, tiji tibeh”, bubar siji bubar kabeh,mati siji mati kabeh. Kalau aku tidak kebagian, maka yang lain juga tidak boleh kebagian. Kalau aku sengsara, yang lain juga harus ikut sengsara. Saya masih ingat, ketika kecil saya senang sekali melihat orang beradu layang-layang. Siapa yang benangnya tajam dan kuat kalau beradu pasti akan menang, dengan cara memotong dan menggesek benang lawan sembari mempermainkan layanglayangnya. Melihat layanglayang yang benangnya putus,kami berlari-lari mengejar dengan suka cita, semua berebut ingin mendapatkannya. Singkat cerita, hasil dari berlarian dan saling berebut it

Mengenal Prinsip Akuntansi Syariah

Akuntansi dikenal sebagai sistem pembukuan “double entry”. Menurut sejarah yang diketahui awam dan terdapat dalam berbagai buku “Teori Akuntansi”, disebutkan muncul di Italia pada abad ke-13 yang lahir dari tangan seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli. Beliau menulis buku “Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai “Double Entry Accounting System”. Dengan demikian mendengar kata ”Akuntansi Syariah” atau “Akuntansi Islam”, mungkin awam akan mengernyitkan dahi seraya berpikir bahwa hal itu sangat mengada-ada. Namun apabila kita pelajari “Sejarah Islam” ditemukan bahwa setelah munculnya Islam di Semananjung Arab di bawah pimpinan Rasulullah SAW dan terbentuknya Daulah Islamiah di Madinah yang kemudian di lanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin terdapat undang-undang akuntansi yang diterapkan untuk perorangan, perserikatan (syarikah) atau perusahaan, akuntansi wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta (hijr), dan anggaran negara. Rasulullah SAW

Semenit Saja

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan! Betapa lamanya melayani Allah SWT selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film. Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang. Betapa asyiknya a pabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa. Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris. Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di shaf paling belakang ketika berada di Masjid Betapa mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ke

Kematian

Epilog : Selamat Datang Kematian Barang siapa yang merindukan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah senantiasa berbuat kebajikan dan jangan sekali-sekali berbuat syirik, yaitu menyembah selain Allah. (DQ Al Kahfi [18]:110) Lima menit lalu ketika Anda mengambil, membuka, dan membaca buku Psikologi Kematian atau Laskar Pelangi, Ayat-ayat Cinta atau mungkin buku yang lain mungkin jauh lebih panjang jaraknya ketimbang kematian yang senantiasa mendekat. Karena, yang lalu telah berlalu dan tidak bias dipanggil kembali, sementara kematian sudah pasti setiap saat kian mendekat dan tidak bisa dihentikan atau disuruh berbalik arah. Karena sudah pasti datangnya, maka sikap terbaik adalah bersiap menyambutnya, sebagaimana kita punya pengalaman bersiap-siap dan bahkan menunggu datangnya hari wisuda, hari ulang tahun, hari lebaran, hari pernikahan, atau peristiwa lain yang kita yakini pasti, padahal tingkat kapastiannya tidak sebanding dengan kapastian datangnya peristiwa kematian, “Dimana pun